Selasa, 12 Januari 2016

MERAJUT BENANG ATAU MERAJUT KATA



Saya baru senang merajut meski masih pemula. Ini karena serangan produksi rajut yang sedang populer baru-baru ini. Saya jadi penasaran bagaimana mereka bisa membuat produk secantik itu. Apa saya bisa membuatnya sendiri? Dulu almarhumah ibu saya pernah mengajari saya merajut sewaktu saya kecil namun saya sudah lupa. Sekarang tutorial merajut bertebaran di internet. Belajar merajut sendiri bukan hal yang sulit. Jadilah saya merajut. Ternyata saya menemukan banyak kesamaan antara merajut benang dan menulis. Pahamlah saya kenapa ada istilah “merajut kata”. Saya jadi membanding-bandingkannya dengan proses menulis. Berikut yang saya bisa temukan dalam perbandingan merajut benang dan merajut kata.

MEMPERSIAPKAN DIRI

Tas-tas rajut dengan model beraneka ragam menjajah pasar, toko, dan online. Di pasar Beringharjo harga tas rajut berkisar 45 ribu-300 ribu. Saya pernah bertanya dengan tetangga saya yang lebih suka membuat tas rajut sendiri. Satu tas rajut dengan bahan nilon berkualitas terbaik akan menghabiskan 3-4 gulung benang jadi biaya produksinya sekitar 150 ribu. Memang mahal sebab benang nilon tergolong benang yang kuat sehingga menghasilkan tas yang kokoh. Ada harga ada barang. Namun karena saya masih pemula saya belajar dengan benang yang murah dulu yaitu jenis katun atau policherry dengan rata-rata harga 10 ribu rupiah per-gulung. Untuk lebih meluweskan dasar-dasar merajut tentunya saya membuat yang mudah dulu yaitu tempat pensil. Dari sinilah saya bisa mengetahui jika persiapan sebelum merajut sangat mendasar. Kamu harus tahu apa yang ingin kamu buat, berapa nomor pen yang sesuai, jenis benang, apakah memerlukan jarum atau tidak, dan yang terakhir tentunya adalah gunting. Mengetahui apa yang ingin kamu buat berarti juga mengetahui tehnik yang kamu persiapkan pertama kali. Kalau membuat tas rajut berarti yang dipersiapkan dulu adalah dasar tas tersebut. 
Persiapan-persiapan ini sama dengan persiapan menulis. Kamu harus tahu kamu ingin membuat apa, apakah novel, apakah cerpen, atau novel, puisi mungkin? Jika cerpen, apakah itu cerpen anak, cerpen remaja, cerpen majalah, atau cerpen koran? Kalau ingin menulis cerpen koran mana yang ingin kamu kirim, apakah koran Republika, Kompas, Jawa Pos, atau Kedaulatan Rakyat? Hal ini sama dengan menentukan nomor pen dan jenis benang. Nomor pen menentukan besar kecilnya benang untuk memudahkan pekerjaan. Kalau dalam menulis jika kamu menulis cerita anak tentunya sangat tidak mungkin kamu mengirimnya ke Femina. Atau sebaliknya kamu menulis cerpen koran tapi kamu kirim ke majalah Bobo. Hal ini memiliki konsekuensi yang sama : karyamu tidak akan pernah dimuat karena tidak sesuai. Mempelajari media yang akan kamu bidik adalah persiapan dasar sebab hal ini akan menentukan apa yang ingin kamu tulis. Seorang penulis yang baik akan mempelajari semua, dia harus tahu dimana dia akan bertempur. Kalau perlu beli majalah atau korannya, pelajari cerpen-cerpen yang dimuat di sana. Jika membidik penerbit beli novel-novel produksi mereka, pelajari novel-novel yang best seller. 

JANGAN SEPELEKAN HAL-HAL TEKNIS

Didalam merajut ada teknik dasar yang harus dikuasai pemula. Semua diawali dengan membuat rantai yang akan menentukan berapa panjang rajutanmu nantinya. Semua pola diawali dengan membuat rantai. Hitungan rantainya pun harus tepat sesuai dengan pola yang kamu pilih. Saya umpamakan dalam menulis adalah menentukan font, ukuran kertas, margin, paragraf, spasi. Setiap media memiliki ukuran masing-masing. Misalnya untuk majalah Femina biasanya menentukan cerpennya adalah 8-10 halaman spasi doble, dengan Font arial ukuran 12 sementara untuk cerbungnya 40-50 halaman. Hal-hal teknis semacam ini patut diperhatikan oleh penulis. Namun hal ini hanya dasarnya saja. Ada hal yang lebih penting yaitu penguasaan EYD. Tidak ada salahnya mempelajari EYD agar naskahmu nantinya rapi dan enak dibaca. Hal ini merupakan poin lebih sebab kenyamanan saat membaca akan menentukan apakah naskahmu akan selesai dibaca atau tidak. Kadang kita berpikir tiap media kan punya editor sendiri, ngapain penulis mesti repot belajar EYD yang njlimet itu. Penulis yang baik harus mau belajar apa saja. Editor bukan hanya sekedar tukang memperbaiki kesalahan huruf saja, tugasnya lebih daripada itu. Jika penulis sudah merapikan tulisannya dulu maka editor mampu melihat dengan lebih baik kekurangan naskah itu sebab waktunya tidak perlu habis dengan memperbaiki kesalahan huruf di sana-sini. 

KENALI POLAMU

Ada ratusan pola rajutan yang akan mempercantik rajutanmu. Setiap pengrajut memiliki gaya dan seleranya sendiri-sendiri. Kadang mereka juga mengambil pola yang sedang disenangi pasar. Misalnya saat ini tas-tas rajut lebih banyak didominasi dengan pola popcorn. Sama halnya dengan penulis yang memiliki pola dan ciri khasnya masing-masing. Contohnya saya, meski saya menulis novel romance sekalipun namun hasilnya tetap dark. Saya memang lebih banyak menulis karya-karya misteri. Ini sudah menjadi branding saya. Lalu apakah salah jika seorang penulis mengikuti trend pasar? Secara pribadi saya menjawab, tidak ada salahnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah kualitas dan ciri khas. Seorang penulis bisa mengikuti pasar dengan tidak meninggalkan ciri khas dan menurunkan kualitasnya. Dalam dunia rajut setiap pengrajut juga memiliki ciri khas misalnya ada pengrajut yang rajutannya rapat-rapat ada yang lebih suka renggang, kesukaan mengambil pola tertentu. Namun konsistensi dalam merajut adalah yang perlu diperhatikan. Pengrajut yang tidak konsisten artinya kadang rapat kadang renggang akan menghasilkan rajutan yang jelek. Konsistensi menentukan kualitas. 
Kadang pola yang tidak biasa justru akan menarik perhatian. Seorang penulis harus berani mengeksplor dirinya. Saat mengeksplor jangan pikirkan apakah karyamu nanti akan tembus media atau laku dijual. Saat kamu menemukan pola yang tidak biasa suatu hari nanti justru pasar akan berada di tanganmu. Bukankah menyenangkan jika kamu bisa mengendalikan pasar? Maka jangan lelah belajar. Kuncinya pada keberanian, konsistensi, kerja keras, dan tidak menyerah. 

JANGAN TAKUT UNTUK MENGULANG

Ada kalanya saat saya asyik merajut saya melakukan kesalahan namun tidak saya sadari. Saya baru tahu saat hasil rajutan saya terlihat aneh biasanya melengkung atau polanya berantakan. Saya harus memperbaikinya jika ingin berlanjut. Saya terpaksa membongkar rajutan saya yang itu artinya menghapus setengah pekerjaan saya. Melihat benang yang terurai itu saja sudah membuat saya stres. Namun hanya itu satu-satunya cara agar rajutan saya beres. Kalau dalam menulis maka saya mengenalnya sebagai rewrite. Saya pernah menulis novel dan sudah mencapai 70 halaman spasi tunggal. Lalu saya berhenti karena merasa novel itu semakin sulit dan menjadi aneh. Saya merasa tidak bisa melanjutkannya. Novel itu mangkrak selama bertahun-tahun. Lalu saya melihat film dan tiba-tiba saya mendapat ide untuk novel saya yang mangkrak itu. Akhirnya saya membuka file itu kembali dan menulis ulang. Saya tidak peduli meski saya akan menghapus setengah pekerjaan dari novel yang sudah saya tulis. Saya hanya ingin novel itu selesai. 
Dalam menulis selalu akan ada revisi bahkan mungkin rewrite, lebih parahnya lagi merombak total yang harus dimulai dari awal kembali. Namun hal ini tidak akan sia-sia. kamu akan lebih mengenali kekuranganmu dan polamu. Kerepotan-kerepotan ini akan membuahkan hasil dengan matangnya tulisanmu. Jangan takut dengan revisi dan rewrite. Hal ini akan membuatmu lebih dewasa sebagai seorang penulis maupun sebagai pribadi. Kesabaran adalah kunci dari sebuah rewrite. Tidak ada yang tersia-siakan. 

15 komentar:

  1. Thank for sharing, Mbak.

    Lebih suka merajut kata daripada benang. Enggak telaten :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau untuk kasus mbak Dyah merajut benangnya diganti masak makanan eksotis

      Hapus
  2. pernah ngerajut benang, lebih susah daripada nulis :))))))) tapi filosofinya sama ya kurang lebih antara merajut tulisan dan benang. Cuma pas praktek, benang ternyata ribet abis hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau tulisan sudah kehilangan kendali juga ribet banget harus ditulis ulang, dibedah lagi.

      Hapus
  3. Pernah mencoba merajut tapi gak berhasil hehe
    Saya ini gak bisa kalau cuma sekedar liat tutorial di youtube
    Bisanya kalau diajari guru hihihi
    Mungkin kalau anak2 dah besar akan belajar lagi (moga-mogaaa :)) )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau belum pernah merajut melihat turorial di youtube bikin keriting ya

      Hapus
  4. biarlah saya mejut kata saja :)
    berkali-kali belajar merajut benang tapi gakpernah bisa euy :(

    BalasHapus
  5. kalo merajut kata aku suka banget tapi kalo harus merajut benang..mundur teratur deh

    BalasHapus
  6. Butuh kesabaran nih kalau soal merajut. Jadi sudah bisa bikin apa saja mbak?

    BalasHapus
  7. Mbak mau tanya, saya bisa beli novel rumah lebah dimana ya mba? Mohon dijawab ya mbak, makasih mbak :)

    BalasHapus
  8. Mbak mau tanya, saya bisa beli novel rumah lebah dimana ya mba? Mohon dijawab ya mbak, makasih mbak :)

    BalasHapus
  9. Hal yang tidak pernah terbayankan kini jadi kenyataan kepada keluargaku,,,kusus untuk AKI ALIH kami ucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada aki. karena berkat bantuannya alhamdulillah keluarga kami bisa lepas dari hutang dan masalah, karena nomor “GAIB” untuk pasang togel, hasil ritual AKI ALIH memang benar-bener merubah nasib kami hanya sekejap,dan disitulah aku berkesempatan kumpulkan uang untuk buka usaha kembali,karena rumah juga sudah disita bank,,warung makan juga sudah bangkrut,,tapi itu semua aku masih tetap bertahan hidup dengan anak istriku,,walau cuma ngontrak tapi aku tetap bersabar dan akhirnya AKI ALIH lah yang bisa merubah nasib kami..maka dari itu AKI ALIH orang paling bersejarah di keluargaku…!!!jadi kepada teman-teman yang di lilit hutang dan ingin merubah nasib seperti saya silahkan hub AKI ALIH di nomor: 0823 1366 9888 atau dan dengan penuh harapan yakin dan percaya insya allah apa yang anda ingingkan pasti tercapai.ATAU KUNJUNGI BLOG



    KLIK DISINI 2D 3D 4D 5D 6D

























    Hal yang tidak pernah terbayankan kini jadi kenyataan kepada keluargaku,,,kusus untuk AKI ALIH kami ucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada aki. karena berkat bantuannya alhamdulillah keluarga kami bisa lepas dari hutang dan masalah, karena nomor “GAIB” untuk pasang togel, hasil ritual AKI ALIH memang benar-bener merubah nasib kami hanya sekejap,dan disitulah aku berkesempatan kumpulkan uang untuk buka usaha kembali,karena rumah juga sudah disita bank,,warung makan juga sudah bangkrut,,tapi itu semua aku masih tetap bertahan hidup dengan anak istriku,,walau cuma ngontrak tapi aku tetap bersabar dan akhirnya AKI ALIH lah yang bisa merubah nasib kami..maka dari itu AKI ALIH orang paling bersejarah di keluargaku…!!!jadi kepada teman-teman yang di lilit hutang dan ingin merubah nasib seperti saya silahkan hub AKI ALIH di nomor: 0823 1366 9888 atau dan dengan penuh harapan yakin dan percaya insya allah apa yang anda ingingkan pasti tercapai.ATAU KUNJUNGI BLOG



    KLIK DISINI 2D 3D 4D 5D 6D











    BalasHapus