Rabu, 26 Februari 2014

ABOUT TIME



Meskipun kamu bisa kembali ke masa lalu, masa depan tetaplah sebuah misteri


Bayangkan jika kamu hidup di keluarga yang normal dan bahagia, tinggal di sebuah rumah indah di tepi pantai, ayah ibumu menyayangimu, namun saat umurmu 21 tahun tiba-tiba ayahmu berkata jika setiap keturunan laki-laki dalam generasi keluarganya bisa menjelajahi waktu? Hal ini terjadi pada Tim (Domhnall Gleeson) seorang cowok canggung, pemalu, dan selalu kikuk jika berhadapan dengan cewek. Suatu pagi setelah pesta tahun baru yang buruk, ayah Tim (Bill Nighy) mengundang Tim untuk bicara empat mata di ruang kerjanya. Dia mengatakan jika setiap laki-laki di keluarganya bisa menjelajahi waktu. Caranya mudah, dia tinggal masuk ke dalam lemari dan mengepalkan tangan erat. Tim mengira ayahnya hanya bercanda namun diapun melakukannya. Tim masuk lemari dan kembali pada malam tahun baru. Di malam itu akhirnya dia memberanikan diri mencium seorang gadis pemalu yang tadinya tidak dia lakukan. Tim kembali lagi kepada ayahnya dengan antusias. Ternyata ayahnya tidak berbohong. Saat ayahnya bertanya apa yang akan dia lakukan dengan kemampuannya Tim menjawab jika dia akan menggunakannya untuk mencari cinta sejati. Ayahnya menjelaskan jika dia hanya bisa menjelajah di masa lalu dan tak bisa menjelajah sebelum kelahirannya.
                Saat musim panas teman KitKat (Lydia Wilson), adik perempuan Tim berkunjung untuk menghabiskan libur musim panasnya selama dua bulan penuh. Nama gadis itu Charlotte (Margot Rubie). Dia cantik dan seksi. Tim jatuh cinta saat pertama kali melihatnya. Pada malam terakhir sebelum Charlotte pulang Tim memberanikan diri untuk menyatakan cintanya. Charlotte menjawab jika saja Tim mengatakannya pada awal saat Charlotte datang mungkin Charlotte bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan Tim dan mungkin dia bisa jatuh cinta padanya. Tim masuk ke lemari dan kembali pada awal saat Charlotte datang. Dia menyatakan cinta namun Charlotte menjawab tunggu sampai sampai malam terakhir dan lihat bagaimana perasaan Charlotte nantinya. Tim sadar waktu tidak bisa mengubah seseorang untuk mencintainya. Tim pasrah saat Charlotte pergi begitu saja.
                Suatu saat Tim meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai pengacara di London. Dia menyewa sebuah kamar di rumah teman ayahnya yang bernama Harry. Dia seorang penulis drama yang sarkastik. Tekad untuk mencari cinta sejati bagi Tim sungguh bulat. Di malam bertepatan dengan pentas drama Harry, Tim pergi ke Dans le Noir, sebuah tempat dimana dia bisa berkencan dengan cewek di ruangan gelap tanpa perlu terganggu dengan sifat pemalunya. Di sana Tim bertemu dengan Mary (Rachel McAdams). Tim merasa cocok ngobrol dengan Mary di ruangan gelap. Pada saat mereka bertemu di luar gedung Tim takjub dengan kecantikan Mary. Dia pun meminta nomor telepon Mary.  
                Keesokan harinya Harry mengeluh pentas dramanya berantakan gara-gara aktornya lupa dialog pada adegan terpenting drama itu. Tim kasihan dan bertekad untuk membalik keadaan. Dia kembali di malam saat pentas berlangsung dan membantu aktor yang lupa dialog itu dengan membawa papan yang bertuliskan dialog. Sayang, tindakan Tim ini berakibat terhapusnya pertemuan dengan Mary meskipun di sisi lain dia menyelamatkan karier Harry. Nomer telepon Mary di ponselnya lenyap. Satu-satunya petunjuk untuk menemukan Mary adalah cewek itu penggemar Kate Moss nomer satu.
                Suatu saat ada pameran foto-foto Kate Moss di sebuah galeri. Tim datang setiap hari ke galeri itu dengan harapan bisa bertemu dengan Mary. Tim berhasil menemukan Mary yang tentu saja tidak mengenalnya. Tim semakin terpuruk saat tahu Mary baru saja memiliki pacar. Tim kembali lagi ke masa lalu untuk memperbaikinya. Dia berhasil mendapatkan hati Mary dan mereka berpacaran. Hubungan mereka semakin intim hingga Tim memutuskan pindah ke rumah Mary. Suatu malam Tim bertemu dengan Charlotte, cinta pertamanya di sebuah gedung teater. Charlotte mengajaknya makan lalu meminta Tim mengantarnya ke apartemen. Setiba di apartemen Charlotte merayu Tim dan membujuknya untuk masuk ke apartemennya. Dalam pergulatan batinnya Tim sadar bahwa dia tak boleh menyia-nyiakan waktu. Tim menolak ajakan Charlotte dan langsung lari pulang untuk melamar Mary saat itu juga. Merekapun menikah, membentuk keluarga, dan memiliki anak perempuan bernama Posy.
                Saat ulang tahun Posy, Tim mendapat kabar buruk jika Kit Kat, adiknya mengalami kecelakaan akibat mabuk. Kecanduan adiknya akan alkohol dipicu oleh sikap pacar KitKat yang selalu berlaku buruk padanya. Tim sangat menyayangi Kit Kat dan ingin membalik keadaan. Dia menceritakan pada KitKat jika dia bisa menjelajahi waktu. Tim mengajak Charlotte untuk kembali ke pesta tahun baru, dimana KitKat pertama kali bertemu dengan pacarnya. Tim berusaha membuat KitKat tidak menemui pacarnya dan justru mengarahkan KitKat untuk menerima cinta Jay (Will Merrick), sahabat Tim. KitKat bahagia dengan Jay namun konsekuensinya Tim memiliki anak laki-laki bersama Mary dan tidak jadi memiliki Posy. Tim baru paham jika menjelajah waktu sebelum bayinya lahir maka dia akan memiliki bayi lain dan kehilangan bayi yang seharusnya menjadi anaknya. Tim kembali lagi ke masa lalu dan membiarkan kecelakaan KitKat terjadi. Hanya saja Tim bersikeras pada KitKat untuk meninggalkan pacarnya dan mengubah hidupnya yang berantakan. Tim membujuk KitKat untuk menerima cinta Jay yang masih jomblo. Kit Kat menyanggupinya dan diapun menikah dengan Jay.
Lalu kabar buruk itu datang. Ayahnya sekarat karena kanker. Menjelang hari-hari terakhirnya ayahnya menceritakan rahasia besar lainnya. Tim tidak bisa menemuinya di masa lalu  jika Tim memiliki anak lagi. Namun Mary menginginkan anak demikian dengan Tim. Selama sembilan bulan saat Mary mengandung Tim mempergunakan waktunya kembali ke masa lalu untuk menemui ayahnya dan ngobrol dengannya. Dia benar-benar memanfaatkan waktu itu untuk menghayati kebersamaannya dengan ayahnya. Di hari terakhir, ayahnya menyuruh Tim untuk menjalani satu hari layaknya orang-orang lain yang penuh dengan stress dan kesulitan. Lalu di hari lain Tim bisa mengulanginya bukan untuk memperbaiki namun untuk memerhatikan dan menikmati apa yang dia peroleh hari itu. Tim melakukannya beberapa kali namun dia sadar bahwa menjalani sehari saja tanpa mengulanginya sudah cukup.  Dia paham bahwa kebahagiaan adalah sebuah rasa syukur akan apa yang telah dia miliki.
Film komedi romantis Inggris hasil tangan dingin sutradara Richard Curtis ini dikemas dalam drama  sederhana. Film ini dirilis bulan September 2013 di Inggris. Saat seseorang tahu dia bisa menjelajahi waktu mungkin dia akan kembali ke masa lalu untuk membunuh Hitler saat masih bocah atau mencegah pembunuhan JFK. Namun di film ini keinginan dari kelebihan itu sangat sederhana yaitu bagaimana mencari cinta sejati, mengumpulkan kebahagiaan sebagai rasa syukur dengan menjalani harinya seakan itu hari yang terakhir. Ada beberapa poin indah yang didapat dari film ini yaitu : kamu tidak bisa mengubah seseorang untuk mencintaimu dengan kembali ke masa lalu, seberapapun kamu bisa mengubah masa lalu masa depan tetaplah sebuah misteri, jalanilah hari ini seperti layaknya hari terakhirmu, dan bersyukur akan apa yang sudah kamu miliki. Meski film ini hanya memiliki skor 63% menurut versi Rotten Tomatoes, rating 6.3 dari 10 menurut versi Metacritic, menurut saya film ini sangat ringan dan penuh humor yang satir.  Film yang layak ditonton jika Anda ingin tertawa dan menangis sekaligus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar