Kamu Pikir kamu
menipu semua orang namun sesungguhnya kamu menipu dirimu sendiri
Sutradara : Sam Reimi
Skenario
: Mitchel Kapner, David Lindsay-Abaire
Rilis :
14 Februari 2013
Oscar Diggs (James Franco) adalah seorang pesulap di sebuah sirkus.
Sebagai seorang laki-laki dia adalah seorang Don Juan yang menggoda wanita
cantik mana saja. Suatu saat suami dari perempuan yang selingkuh dengannya
hendak melabraknya. Oz melarikan diri. Dia naik balon terbang yang justru
membawanya pada pusaran tornado yang melanda Kansas. Di tengah kepanikannya dia
berseru jika dia ingin hidup dan berjanji akan menjadi orang baik.
Oscar masuk dalam
pusaran yang mengempaskannya ke sebuah negeri nan indah bernama Land of Oz. Balonnya
jatuh ke sungai dan Oscar terdampar di sebuah hutan yang penuh dengan
bunga-bunga fantastik. Di sana Oscar bertemu dengan seorang penyihir cantik
bernama Theodora (Mila Kunis). Theodora mengira Oscar adalah penyihir yang ada
dalam ramalan, yang akan menyelamatkan negeri Emerald dari penyihir jahat.
Dalam perjalanan
menuju istana Emerald Oscar menyelamatkan seekor monyet bersayap bernama Finley
(Zach Braff). Hal itu membuat Theodora yakin jika Oscar adalah orang tepat. Theodora
jatuh cinta pada Oscar. Setelah sampai di istana mereka bertemu dengan saudara Theodora
bernama Evanora (Rachel Weiz) yang tak kalah cantik. Dia bercerita jika negeri
Emerald sudah lama diteror penyihir jahat yang juga telah membunuh raja negeri
itu. Evanora menjanjikan tahta dan harta kerajaan yang banyak jika Oscar
berhasil membunuh penyihir jahat yang berdiam di hutan kegelapan. Kelemahan
penyihir jahat itu ada pada tongkatnya.
Oscar tergoda dengan
emas bergunung di hadapannya padahal dia tahu dia bukanlah penyihir yang
dimaksud. Diapun menyanggupinya. Oscar ditemani Finley yang bersumpah akan
menjadi pengikut setia, berangkat menuju hutan kegelapan. Di tengah perjalanan
mereka melihat desa China Town telah dihancurkan. Desa itu dibangun dari poci
porselin. Lalu terdengar isakan tangis di sebuah rumah poci. Oscar masuk ke
sana dan mendapati China Girl menangis meratapi kakinya yang patah karena
tertimpa meja. Gadis itu terbuat dari porselin juga. Oscar menolongnya dengan
melekatkan kaki yang patah dengan lem. China Girl sangat berterimakasih dan
bersikeras hendak mengikuti Oscar. Akhirnya Oscar, Finley, dan China Girl
menuju Hutan Kegelapan bersama.
Setelah memasuki
hutan kegelapan mereka bertemu dengan Glinda yang ternyata penyihir yang baik
hati. Sesungguhnya yang jahat justru Evanora yang telah membunuh raja
sebelumnya yang tak lain tak bukan adalah ayah Glinda. Oscar yang terpana
dengan kecantikan Glinda akhirnya mau ikut dengannya menuju istananya, sebuah
tempat yang dibentengi gelembung. Hanya orang baik saja yang bisa menembusnya.
Oscar sedikit khawatir. Meski susah payah akhirnya dia bisa masuk. Sementara
itu Theodora patah hati melihat Oscar bersama Glinda. Hatinya hancur. Evanora
memanfaatkan kesempatan ini untuk mengubah Theodora. Dia membujuk Theodora memakan
buah apel hijau yang akan mengikis seluruh kebaikan hatinya. Theodora sadar
bahwa sebenarnya Evanora lah yang jahat. Namun terlambat. Apel itu sudah
mengubahnya menjadi penyihir buruk rupa yang penuh dengan kemarahan.
Glinda berusaha
membujuk Oscar untuk membantu rakyatnya. Oscar menolak. Dia tak yakin bisa
mengalahkan kekuatan Theodora dan Evanora yang jahat. Oscar pun mengaku jika
dia hanyalah seorang pesulap, seorang penipu. Oscar ingin pergi. Glinda berkata
jika Oscar pergi maka harapan rakyatnya turut pergi. Pada saat itulah Oscar
mendapat ide untuk mengalahkan kedua penyihir jahat itu yaitu dengan ilusi. Dia
mengumpulkan semua rakyat untuk mewujudkan rencananya. Berhasilkah Oscar mengalahkan
Evanora dan Theodora?
Film ini penuh
dengan alam yang imajinatif dan mahkluk-mahkluk luar biasa. Bunga-bunga tumbuh
menawan di sana-sini. Istana Emerald seperti sebuah negeri hijau di kejauhan. Warna-warnanya
indah sehingga melihat film ini seperti melihat lukisan yang bergerak. Istana
Emerald dan desa China town yang terinspirasi dari jamuan minum teh cukup saya
sukai. Kostum dan tata riasnya mampu membuat decak kagum. Apalagi perubahan
Theodora yang cantik menjadi penyihir yang buruk rupa. Total sekali
perubahannya. Endingnya mudah ditebak sebab film ini masih dalam mainstream “kebaikan
mengalahkan kejahatan”. Meski begitu film ini sangat enak dinikmati dan setting
di dalamnya selalu membuat mulut membentuk lingkaran. Wow!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar