Meskipun kamu bisa
kembali ke masa lalu, masa depan tetaplah sebuah misteri
Bayangkan jika kamu hidup di
keluarga yang normal dan bahagia, tinggal di sebuah rumah indah di tepi pantai,
ayah ibumu menyayangimu, namun saat umurmu 21 tahun tiba-tiba ayahmu berkata jika
setiap keturunan laki-laki dalam generasi keluarganya bisa menjelajahi waktu?
Hal ini terjadi pada Tim (Domhnall Gleeson) seorang cowok canggung, pemalu, dan
selalu kikuk jika berhadapan dengan cewek. Suatu pagi setelah pesta tahun baru
yang buruk, ayah Tim (Bill Nighy) mengundang Tim untuk bicara empat mata di
ruang kerjanya. Dia mengatakan jika setiap laki-laki di keluarganya bisa
menjelajahi waktu. Caranya mudah, dia tinggal masuk ke dalam lemari dan mengepalkan tangan erat. Tim mengira ayahnya hanya bercanda namun diapun melakukannya. Tim
masuk lemari dan kembali pada malam tahun baru. Di malam itu akhirnya dia
memberanikan diri mencium seorang gadis pemalu yang tadinya tidak dia lakukan. Tim kembali lagi kepada ayahnya dengan antusias. Ternyata ayahnya
tidak berbohong. Saat ayahnya bertanya apa yang akan dia lakukan dengan
kemampuannya Tim menjawab jika dia akan menggunakannya untuk mencari cinta
sejati. Ayahnya menjelaskan jika dia hanya bisa menjelajah di masa lalu dan tak
bisa menjelajah sebelum kelahirannya.
Saat
musim panas teman KitKat (Lydia Wilson), adik perempuan Tim berkunjung untuk
menghabiskan libur musim panasnya selama dua bulan penuh. Nama gadis itu
Charlotte (Margot Rubie). Dia cantik dan seksi. Tim jatuh cinta saat pertama
kali melihatnya. Pada malam terakhir sebelum Charlotte pulang Tim memberanikan
diri untuk menyatakan cintanya. Charlotte menjawab jika saja Tim mengatakannya
pada awal saat Charlotte datang mungkin Charlotte bisa menghabiskan waktu lebih
banyak dengan Tim dan mungkin dia bisa jatuh cinta padanya. Tim masuk ke lemari
dan kembali pada awal saat Charlotte datang. Dia menyatakan cinta namun
Charlotte menjawab tunggu sampai sampai malam terakhir dan lihat bagaimana
perasaan Charlotte nantinya. Tim sadar waktu tidak bisa mengubah seseorang
untuk mencintainya. Tim pasrah saat Charlotte pergi begitu saja.
Suatu
saat Tim meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai pengacara di London. Dia
menyewa sebuah kamar di rumah teman ayahnya yang bernama Harry. Dia seorang
penulis drama yang sarkastik. Tekad untuk mencari cinta sejati bagi Tim sungguh
bulat. Di malam bertepatan dengan pentas drama Harry, Tim pergi ke Dans le
Noir, sebuah tempat dimana dia bisa berkencan dengan cewek di ruangan gelap
tanpa perlu terganggu dengan sifat pemalunya. Di sana Tim bertemu dengan Mary
(Rachel McAdams). Tim merasa cocok ngobrol dengan Mary di ruangan gelap. Pada
saat mereka bertemu di luar gedung Tim takjub dengan kecantikan Mary. Dia pun
meminta nomor telepon Mary.
Keesokan
harinya Harry mengeluh pentas dramanya berantakan gara-gara aktornya lupa
dialog pada adegan terpenting drama itu. Tim kasihan dan bertekad untuk
membalik keadaan. Dia kembali di malam saat pentas berlangsung dan membantu aktor
yang lupa dialog itu dengan membawa papan yang bertuliskan dialog. Sayang,
tindakan Tim ini berakibat terhapusnya pertemuan dengan Mary meskipun di sisi
lain dia menyelamatkan karier Harry. Nomer telepon Mary di ponselnya lenyap.
Satu-satunya petunjuk untuk menemukan Mary adalah cewek itu penggemar Kate Moss
nomer satu.
Suatu
saat ada pameran foto-foto Kate Moss di sebuah galeri. Tim datang setiap hari
ke galeri itu dengan harapan bisa bertemu dengan Mary. Tim berhasil menemukan
Mary yang tentu saja tidak mengenalnya. Tim semakin terpuruk saat tahu Mary baru
saja memiliki pacar. Tim kembali lagi ke masa lalu untuk memperbaikinya. Dia
berhasil mendapatkan hati Mary dan mereka berpacaran. Hubungan mereka semakin
intim hingga Tim memutuskan pindah ke rumah Mary. Suatu malam Tim bertemu
dengan Charlotte, cinta pertamanya di sebuah gedung teater. Charlotte
mengajaknya makan lalu meminta Tim mengantarnya ke apartemen. Setiba di
apartemen Charlotte merayu Tim dan membujuknya untuk masuk ke apartemennya.
Dalam pergulatan batinnya Tim sadar bahwa dia tak boleh menyia-nyiakan waktu.
Tim menolak ajakan Charlotte dan langsung lari pulang untuk melamar Mary saat itu
juga. Merekapun menikah, membentuk keluarga, dan memiliki anak perempuan
bernama Posy.
Saat
ulang tahun Posy, Tim mendapat kabar buruk jika Kit Kat, adiknya mengalami
kecelakaan akibat mabuk. Kecanduan adiknya akan alkohol dipicu oleh sikap pacar
KitKat yang selalu berlaku buruk padanya. Tim sangat menyayangi Kit Kat dan
ingin membalik keadaan. Dia menceritakan pada KitKat jika dia bisa menjelajahi
waktu. Tim mengajak Charlotte untuk kembali ke pesta tahun baru, dimana KitKat
pertama kali bertemu dengan pacarnya. Tim berusaha membuat KitKat tidak
menemui pacarnya dan justru mengarahkan KitKat untuk menerima cinta Jay (Will
Merrick), sahabat Tim. KitKat bahagia dengan Jay namun konsekuensinya Tim
memiliki anak laki-laki bersama Mary dan tidak jadi memiliki Posy. Tim baru
paham jika menjelajah waktu sebelum bayinya lahir maka dia akan memiliki bayi
lain dan kehilangan bayi yang seharusnya menjadi anaknya. Tim kembali lagi ke
masa lalu dan membiarkan kecelakaan KitKat terjadi. Hanya saja Tim bersikeras
pada KitKat untuk meninggalkan pacarnya dan mengubah hidupnya yang berantakan.
Tim membujuk KitKat untuk menerima cinta Jay yang masih jomblo. Kit Kat
menyanggupinya dan diapun menikah dengan Jay.
Lalu kabar buruk itu datang.
Ayahnya sekarat karena kanker. Menjelang hari-hari terakhirnya ayahnya
menceritakan rahasia besar lainnya. Tim tidak bisa menemuinya di masa lalu jika Tim memiliki anak lagi. Namun Mary
menginginkan anak demikian dengan Tim. Selama sembilan bulan saat Mary
mengandung Tim mempergunakan waktunya kembali ke masa lalu untuk menemui
ayahnya dan ngobrol dengannya. Dia benar-benar memanfaatkan waktu itu untuk
menghayati kebersamaannya dengan ayahnya. Di hari terakhir, ayahnya menyuruh
Tim untuk menjalani satu hari layaknya orang-orang lain yang penuh dengan
stress dan kesulitan. Lalu di hari lain Tim bisa mengulanginya bukan untuk
memperbaiki namun untuk memerhatikan dan menikmati apa yang dia peroleh hari
itu. Tim melakukannya beberapa kali namun dia sadar bahwa menjalani sehari saja
tanpa mengulanginya sudah cukup. Dia
paham bahwa kebahagiaan adalah sebuah rasa syukur akan apa yang telah dia
miliki.
Film komedi romantis Inggris hasil
tangan dingin sutradara Richard Curtis ini dikemas dalam drama sederhana. Film
ini dirilis bulan September 2013 di Inggris. Saat seseorang tahu dia bisa
menjelajahi waktu mungkin dia akan kembali ke masa lalu untuk membunuh Hitler
saat masih bocah atau mencegah pembunuhan JFK. Namun di film ini keinginan dari
kelebihan itu sangat sederhana yaitu bagaimana mencari cinta sejati,
mengumpulkan kebahagiaan sebagai rasa syukur dengan menjalani harinya seakan
itu hari yang terakhir. Ada beberapa poin indah yang didapat dari film ini
yaitu : kamu tidak bisa mengubah seseorang untuk mencintaimu dengan kembali ke
masa lalu, seberapapun kamu bisa mengubah masa lalu masa depan tetaplah sebuah
misteri, jalanilah hari ini seperti layaknya hari terakhirmu, dan bersyukur
akan apa yang sudah kamu miliki. Meski film ini hanya memiliki skor 63% menurut
versi Rotten Tomatoes, rating 6.3 dari 10 menurut versi Metacritic, menurut
saya film ini sangat ringan dan penuh humor yang satir. Film yang layak ditonton jika Anda ingin
tertawa dan menangis sekaligus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar